Kamis, 18 Juli 2019

Peluang Investasi Perak

Peluang Investasi Perak

Image result for investasi perak

PERAK PURE | Lesunya pergerakan harga perak sepanjang semester I-2019, dinilai bakal segera berakhir. Hal ini didukung membaiknya sentimen penggerak harga perak, laksana perang dagang antara AS dan China, serta isu geopolitik.

Asal tahu saja, menurut data Bloomberg Jumat (28/6), sekitar semester I-2019 harga perak guna kontrak ekspedisi Juli 2019 terkoreksi 2,92% dari US$ 15,797 per ons troi di 31 Desember 2018 menjadi US$ 15,341 per ons troi di 28 Juni 2019. 

Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, turunnya harga perak dalam semester I-2019 dikarenakan timbulnya sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China, serta masalah geopolitik yang terjadi di sejumlah negara, tergolong rencana keluarnya Inggris dari Uni Eropa (EU) yang sampai saat ini belum terdapat kepastian lebih lanjut. 

"Kami lihat di semester I-2019 ini tidak sedikit kejadian yang relatif membingungkan, dampak cuitan Presiden AS Donald Trump di media sosial yang berganti-ganti," jelas Ibrahim untuk Kontan.co.id Minggu (30/6).

Tarik ulur tentang tarif impor dari AS guna China menciptakan pasar keadaan bingung menebak perkembangan situasi ke depan. Apalagi hadir pernyatan dan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) yang mengingatkan untuk bank sentral dunia, bahwa sentimen perang dagang dapat melambatkan ekonomi dunia. 

Jika urusan itu terjadi, pastinya negara berkembang atau emerging market akan terpapar dampak. Ibrahim mengatakan, tersebut sudah terbukti ketika ini, di mana produk industri dan manufaktur China, Jepang, Korea dan India ingin menunjukkan kinerja lesu, begitu pun dengan Eropa. 

Calon pengganti Perdana Menteri Inggris Theresa May yaitu Boris Jhonson ingin pro pada rencana Inggris terbit tanpa kriteria. Hal itu memungkinkan perusahaan UE terbit dari Inggris, sehingga di antara upaya untuk menjaga investasi sedang di Negeri Ratu Elisabeth yaitu dengan mendongkrak suku bunga acuan Bank Sentral Inggris (BoE). 

"Kondisi tersebut menciptakan harga perak ingin fluktuasi dan bahkan ingin turun terus. Ditambah lagi, bila orang inginkan beli pun susah, sebab peredaran duit berkurang sebab kondisi tersebut," jelasnya. 

Meskipun begitu, di semester II-2019 Ibrahim optimistis harga perak dapat kembali rebound, begitu pun dengan harga paladium yang telah tumbuh lumayan tinggi. Hal ini didukung meredanya sentimen perang dagang AS dan China, usai pertemuan G20 di Osaka, Jepang pekan lalu. 

"Di semester II-2019 sepertinya harga perak akan dapat kembali menguat, meskipun tidak bakal sesignifikan harga emas yang adalahsafe haven," tandasnya. 

Untuk itu, Ibrahim merekomendasikan buy guna perak ketika ini, dengan estimasi harga perak bakal berada di rentang US$ 14 per ons troi sampai US$ 17,50 per ons troi sampai akhir tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Peluang Investasi Perak

Peluang Investasi Perak PERAK PURE | Lesunya pergerakan harga perak sepanjang semester I-2019, dinilai bakal segera berakhir. Hal ...

Whatsapp